
Setelah memasukan bibit kedalam baglog, babak baru
pertumbuhan jamur tiram dimulai. Yah, bertahan atau tidaknya bibit dalam baglog
menjadi penentu nasib pekebun mendulang panen atau malah merugi. Baglog yang
telah diinokulasi baglog jamur akan melewati tahap inkubasi sebelum masuk
periode produksi.
Meski terkesan hanya meletakan baglog dalam ruangan,
kebersihan kumbung dan lingkungan sekitarnya wajib dilakukan pekebun sebelum
memindahkan baglog berisi bibit kedalam kumbung inkubasi. Sapulah sampah organik
atau non organi, kemudian sterilkan dengan menyemprotkan cairan alkohol 70%
atau bisa juga memakai formalin untuk mematikan bakteri yang mungkin ada di
dalam kumbung. Lakukan sterilisasi dua hari sebelum baglog dimasukan, setelah
bau kimianya hilang.
Masa Inkubasi
Pada masa inkubasi ini suhu dalam ruangan harus dijaga
antara 25 - 28°celcius dengan
tingkat kelembaban antara 65-70 persen. Sobat bisa mengetahui suhu dalam
kumbung dengan alat ukur thermometer-higrometer yang bisa dibeli melalui online
atau offline. Ingat, tahap inkubasi butuh lingkungan agak hangat. Bila terlalu
lembab, miselium enggan tumbuh.
Cek selalu alat higrometer, jika kelembabannya kurang,
semprotkan air pada bawah lantai kumbung atau bisa juga menyiram bagian atap. Selain
itu, kebutuhan cahaya pada masa inkubasi juga minim. Buatlah kumbung dalam
kondisi gelap. Sobat bisa menutup jendela kumbung dengan paranet warna hitam
agar lebih gelap. Tapi, sirkulasi udara tetap harus diperhatikan. Sobat, bisa
membuka pintu atau jendela selama beberapa jam tiap harinya.
Masa inkubasi ini berlangsung kurang lebih selama 30 hari. Fase
ini bisa dibilang berhasil jika baglog ditumbuhi miselium berwarna putih. Perlu
sobat ketahui, pertumbuhan satu baglog dengan baglog yang lainnya mungkin saja berbeda.
Ada baglog yang tumbuh miselumnya rata, ada pula yang tumbuh sebagian. Amati
juga, bila ada baglog yang masih tetap coklat atau terdapat bercak warna hijau,
itu artinya baglog terkontaminasi bakteri. Singkirkan dan pisahkan ke tempat
lain.
Masa Produksi
Baglog yang setengah luasannya ditumbuhi miselium atau
sekitar 50% layak dipindahkan ke dalam kumbung khusus produksi untuk
menumbuhkan buah. Seperti halnya saat masa inkubasi, sebelum sobat memindahkan,
lakukan sterilisasi kumbung produksi. Suhu optimal pada masa produksi harus
dijaga antara 22 - 26°
celcius dengan kelembaban 80 – 85%. Kondisi kumbung produksi harus dibuat lebih
lembab dibandingkan kumbung inkubasi.
Kenapa perlu kumbung inkubasi dan produksi? Yah, untuk usaha
skala komersil sobat harus buat dua kumbung dengan spesifikasi berbeda. Tujuannya
untuk menjaga lingkungan optimal pada masing-masing proses. Tapi, jika hanya satu kumbung saja, sobat harus rajin memantau naik turun suhu dan menyiramnya jika suhu terlalu panas, sebaliknya jika suhu terlalu dingin buat kondisi kumbung menjadi agak hangat.